Anak Adalah Kebanggaan
Seorang anak adalah kebanggaan, dimana orang tua melihat anaknya
sukses mencapai cita-cita yang diharapkannya, bisa berguna untuk orang
lain, agamanya, lingkungannya, bahkan negaranya. Tentunya orang tua akan
merasa bangga dengan ini.
Berawal dari kegiatan KKN Pembelajaran Pelayanan Sosial Dasar (P2SD) periode kedua yang dilaksanakan di Desa Karang Bajo Kecamatan bayan Kabupaten Lombok Utara, saya dan tim KKN mengemban tugas penting dari pihak perguruan tinggi maupun program dari Kementerian Desa.
Pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2017 saya dan tim KKN memulai kegiatan pertama kali di Desa karang Bajo. Rasa haru dan bangga yang rasa rasakan tiada hentinya terlihat dalam lamunan 'oh akhirnya saya bisa melaksanan KKN dengan cepat'. Doa, ikhtiar, maupun usaha selalu saya lakukan demi kelancaran semua rencana dalam menyelesaikan kuliah ini. Selama kurang lebih daei 2 jam dalam perjalanan menuju Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara saya dan tim pun sangat antusias melaksanakan KKN ini. Bagaimana tidak senang? Jika di Lombok Utara terkenal dengan berbagau macam wisata. Banyak sekali berbagai wisata yang dapat kita temukan dibawah kaki gunung Rinjani. Siapa sih yang tidak kenal dengan keindahan wisata Air Terjun, Wisata Perkebunan, dan Wisata Pegunungannga. Apalgi ditambah dengan tim KKN yang memang sudah saya kenal selama a 3 tahun ini. Yang tidak lain adalah sahabat saya sendiri. Jadi, perjalanan KKN ini terasa lebih indah di samping selain belajar mengenal masyarakat, kami juga bisa menikmati wisata lokal disini.
Tingkah laku konyol yang sering kami lakukan pun muncul di setiap perjalanan. Dua jam kemudian kami pun sampai ditempat tujuan. "Ah akhirnya bisa sampai ditempat yang belum pernah kami rasakan sebelumnya". Selama 45 hari kedepan kami akan merasakan susah senang menghadapi segala tantangan yang ada di lapangan.
Sudah 20 hari kami tinggal di Desa Karang Bajo. Banyak kegiatan yang telah kami laksanakan yang meliputi belajar mengajar anak-anak bahasa Inggris, komputer, dan pendidikan anak usia dini. Selain itu, kami juga merawat budidaya lebah madu trigona yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Jika ingin bercerita lebih panjang, disini kami memiliki seribu pengalaman yang tidak bisa diceritakan. Disini kami berjumlah lima belas orang yang memiliki kemampuan dan sifat yang berbeda-beda. Berbagai ragam perbedaan itulah yang membuat kami menyatu dan saling memahami satu sama lain.
Selama 45 kedepan kami akan selalu bersama, baik itu susah maupun senang. Tentunya orang tua kami tidak pernah tahu betapa sulitnya menjalani sebuah perjalan menempuh pendidikan. Orang tua akan bangga bila kami sebagai anaknya mampu menyelesaikan pendidikan dengan cepat. Mereka tidak pernah tahu betapa sulitnya mendapatkan gelar sarjana. Buktinya, tidak semua mahasiswa bisa meraih gelar sarjana karena beberapa kendala yang mereka hadapi. Kami sebagai mahasiswa harus bangga bisa menyelesaikan studi tanpa ada hambatan, apalagi kami disini sebagai penerima beasiswa. Tentunya orang tua akan bangga dengan itu.
Tidak ada satupun orang tua yang menginginkan anaknya gagal. Baik itu gagal dalam perjalanan menempuh pendidikan. Untuk itu, kami sebagai anaknya harus mampu meraih gelar sarjana. Jangan sia-siakan keringat orang tua yang susah payah mencari uang hanya untuk membiayai anaknya. Hanya doa, ikhtiar, dan usaha yang harus kita lakukan. Manusia hanya bisa merencanakan, selebihnya hanya Allah lah perencana yang baik.
Selama 45 kedepan kami akan selalu bersama, baik itu susah maupun senang. Tentunya orang tua kami tidak pernah tahu betapa sulitnya menjalani sebuah perjalan menempuh pendidikan. Orang tua akan bangga bila kami sebagai anaknya mampu menyelesaikan pendidikan dengan cepat. Mereka tidak pernah tahu betapa sulitnya mendapatkan gelar sarjana. Buktinya, tidak semua mahasiswa bisa meraih gelar sarjana karena beberapa kendala yang mereka hadapi. Kami sebagai mahasiswa harus bangga bisa menyelesaikan studi tanpa ada hambatan, apalagi kami disini sebagai penerima beasiswa. Tentunya orang tua akan bangga dengan itu.
Tidak ada satupun orang tua yang menginginkan anaknya gagal. Baik itu gagal dalam perjalanan menempuh pendidikan. Untuk itu, kami sebagai anaknya harus mampu meraih gelar sarjana. Jangan sia-siakan keringat orang tua yang susah payah mencari uang hanya untuk membiayai anaknya. Hanya doa, ikhtiar, dan usaha yang harus kita lakukan. Manusia hanya bisa merencanakan, selebihnya hanya Allah lah perencana yang baik.
Komentar
Posting Komentar