Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Review Novel Hujan

Gambar
Pagi itu, saat kapsul kereta yang ditumpangi Lail melaju cepat, salah satu gunung meletus. Itu bukan gunung biasa. Itu gunung purba. Seperti terukir dalam catatan sejarah, betapa dahsyatnya letusan Gunung Krakatau atau Tambora. Tapi kali ini ledakan gunung purba itu lebih dahsyat daripada kedua gunung itu- seratus kali lebih dahsyat. Semaju apapun teknologi di muka bumi, tidak ada yang bisa mencegah kejadian itu. Bencana alam yang mematikan.  Hujan gerimis membungkus kota. Lail tersengal, duduk di atas trotoar. Wajahnya pucat. Dia baru saja melewati kengerian yang tidak pernah bisa dia bayangkan sebelumnya. Lail, dia baru berusia tiga belas tahun. "Ibu..." Tapi saat  Lail berdiri tegak, menyeka wajah yang kotor dan basah oleh air hujan, melihat sekitar, menatap kota, kengerian yang lebih besar terhampar di depan mereka.  Kota indah mereka telah hancur oleh gempa bumi berkekuatan 10 skala Richter.  "Anak laki-laki itu lebih dulu cekatan meyeret tubuh...

Review Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Gambar
"Puteri, sekarang Jakarta gerimis. Cepat sekali berubah. Kayak hati. Semoga pengertian, mau saling mengalah, saling menghargai, saling menjaga, komunikasi yang baik, dan tentu saja yang paling penting pemahaman agama yang baik menyertai kasih sayang. Biar abadi sayangnya. Tidak seperti cuaca." Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut-marut kehidupan. Mari berpikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata: "Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. Lima pertanyaan. Lima jawaban. Apakah pertanyaan pertamamu?  Maka apakah kita akan bertanya: Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakah kaya adalah segalanya? Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup? Apakah makna kehilangan?  Ray (tokoh utama dalam kisah ini), ternyata memiliki kecamuk pertanyaan sendiri. Lima pertanyaan sebelum akhi...